PERBEDAAN FALSETTO, HEAD VOICE, & WHISTLE REGISTER

Mungkin kita sering bingung dan bertanya-tanya tentang istilah falsetto, head voice dan whistle register karena ketiga-tiganya sama-sama merupakan suara palsu/bukan suara asli. Namun secara sederhana kita bisa koq membedakannya. Ini berdasarkan pengalamanku (Trindel Wong Elek) karena aku memiliki 9 register suara manusia. Sebelumnya aku kasih pengertian dulu mengenai falsetto, head voice, dan whistle register.

Falsetto artinya suara palsu, karena dulu di suatu Negara di wilayah Eropa wanita sempat dilarang bernyanyi, lalu posisinya digantikan oleh pria. Untuk mencapai nada-nada tinggi suara asli pria tidak mungkin dapat mencapai suara asli wanita yang tinggi. Lalu pria menggunakan suara palsu untuk mencapai nada-nada tinggi wanita yang disebut dengan istilah falsetto yang artinya palsu/keliru. Jadi seolah-olah itu yang bernyanyi adalah wanita padahal pria, kan jadinya palsu.

Head voice artinya suara kepala, hmmm apakah benar-benar di kepala atau tidak? Itu hanya sensasi semata. Jika dibandingkan falsetto, head voice lebih terdengar merdu dan memenuhi kepala kayak nyanyinya Gita Gutawa itu lho. Ini dimiliki semua manusia sejak lahir baik pria maupun wanita. Namun pada usia dewasa, kebanyakan kaum pria kehilangan head voice-nya dan digantikan oleh falsetto. Menurut pengalamanku sendiri, dulu sebelum umur 18 tahun, head voice aku bisa mencapai nada di atas C6. Namun ketika umurku mulai menginjak 18 tahun head voice aku mulai serak, pecah-pecah, dan susah dikeluarkan. Di saat yang bersamaan muncul percabangan register suara mirip head voice namun terdengar lebih jelek dan hanya bisa mencapai nada G5 saja. Nah itulah falsetto muncul pertama kali. Sedangkan untuk wanita dewasa kebanyakan akan bertahan meskipun terkadang wanita juga memiliki falsetto seperti teman aku yang bernama Atun.

Whistle register artinya register peluit karena suaranya mirip peluit/siulan. Secara alami semua manusia memiliki register ini sejak bayi dan akan menghilang pada usia menginjak remaja atau dewasa terutama pada kaum pria. Sedangkan untuk wanita whistle register kebanyakan masih bertahan hingga dewasa.

Nah sekarang bagaimana cara membedakan  falsetto, head voice, dan whistle register? Caranya  itu cukup mudah…

Cara membedakan falsetto dengan head voice:

Falsetto 

Suaranya berat, tidak nyaring, mirip gabus, susah mencapai nada tinggi. Semakin tinggi, semakin terdengar jelek dan tidak merdu. Jika di dengarkan, maka akan terdengar lebih mirip mixed voice,bahkan terkadang mirip suara asli wanita. Banyak waria-waria yang berhasil menggunakan falsetto saat bicara hasilnya benar-benar sama persis dengan suara asli wanita. Jika dipaksakan, maka akan pecah ke register mixed voice yaitu register yang suaranya mirip chest voice yang menghasilkan nada setinggi falsetto. Kebanyakan dimiliki pria dewasa, meskipun terkadang wanita juga memiliki falsetto.

Head Voice

Suaranya ringan, nyaring, merdu, bisa leluasa ke nada-nada tinggi diatas nada C6 bahkan ada yang mencapai nada B6. Jika didengarkan, maka suaranya akan terdengar berada di dalam memenuhi kepala. Kebanyakan dimiliki oleh wanita, anak-anak, dan pria remaja, meskipun terkadang pria dewasa juga masih memiliki head voice seperti pada kasus Ujang, Yama Carlo, Tora Sudiro, Raffi Ahmad, Indra Bekti  dll.

Cara membedakan Head Voice dengan Whistle Register

Kita sering terkagum-kagum dengan lengkingan dahsyat suara Agnes Monica waktu nembak nada F6. Namun pertanyaannya, apakah itu head voice ataukah itu whistle register? Di nada-nada tinggi antara C6-A6 antara head voice dan whistle register suaranya terdengar begitu mirip dan susah dibedakan. Lagi pula di nada sekitar G5-A6 itu head voice dan whistle wilayahnya saling tumpang tindih. Nah cara membedakannya adalah:

Head voice

Selain ciri-ciri yang sudah aku tuliskan diatas, ada lagi ciri-ciri head voice yang lain.

  1. Baik head voice maupun falsetto masih mudah diucapkan dengan kata-kata. Artinya semua huruf baik vocal maupun konsonan dari A-Z masih cukup mudah dinyanyikan tanpa pecah. Semakin tinggi head voice dinyanyikan, semakin mudah diucapkan dengan huruf “i” atau “u”.
  2. Head voice memiliki keterbatasan di nada tinggi sehingga di nada-nada sekitar C6-F6 seseorang akan terlihat ngotot dan suaranya semakin keras karena itu merupakan puncak nada tertinggi wilayah head voice.
  3. Nada tertinggi head voice tidak akan mungkin melebihi tinggi nada yang dihasilkan whistle pada individu yang sama. Biasanya wilayah puncak nada tertinggi head voice antara Bb5-A6, tergantung kemampuan masing-masing.

Whistle register

  1. Whistle register susah dinyanyikan dengan kata-kata. Whistle hanya mudah dinyanyikan menggunakan huruf A “aaaaaa…..”. Hal itu karena ruangan whistle hanya terletak di bawah epiglottis sehingga rongga mulut sudah menjadi wilayah luar ruang resonansi sehingga harus mangap. Jika tidak, maka whistle akan mudah pecah ke register lain, kecuali memang sudah terlatih.
  2. Di nada-nada sekitar Bb5-D6, whistle akan terdengar lirih/lemah dan mudah pecah ke register lain misalnya ke chest voice karena wilayah itu merupakan bagian bawah wilayah whistle register.
  3. Nada tertinggi whistle tidak akan mungkin dikalahkan nada tertinggi head voice pada individu yang sama.

Baik, itu saja cara membedakannya. Mudah bukan?

selengkapnya videonya ada di sini https://www.youtube.com/watch?v=l8ppqKLVSsg

Semoga bermanfaat dan tidak menyesatkan.

makasih 🙂

21 respons untuk ‘PERBEDAAN FALSETTO, HEAD VOICE, & WHISTLE REGISTER

  1. Emmm setuju jg dgn ini,
    Cara register dlm whistle note mnurutku g pala susa, ntah apa krn saya emank dr dulu kbiasaan d dampingi dngan tipe suara tenor..

    Tapi ntah knapa bagi saya lebih susah mgeluarkan head voice daripada whistle saat nyanyi, contohny lagu mariah(don’t forget about us, i want to know what love is) dpt d ikuti dgn mulus, tp lagu agnes ancur brantakan

    Hehehee

    1. oooh berarti suara saya head voice ya,,, hmm bru tau saya bang,,,, kirain palset,,, oh ya bang mau nanya,kalo kita merokok ngaruh nggak sama head voice nya?

    1. whistle register itu melengking kaya suara orang mekik, atau lebih tepatnya kaya anjing yg kejepit pintu. Coba ajadeh denger atau latihin. Teriak teriak tp agak ditahan

  2. Maaf nih saya mau tanya. Saya kan laki2 umur 18 tahun, nah suara saya belum pecah masih seperti kaya anak2, setiap saya nyanyi atau berbicara di tlpn suara saya seperti perempuan. Nah gi mana caranya biar suara saya bisa pecah kaya laki2 lain?

  3. Aku bisa whistle kok, tp ga semua temen temenku yg penyanyi bisa. Karna whistle register itu melengking kaya suara orang mekik, atau lebih tepatnya kaya anjing yg kejepit pintu. Coba ajadeh denger atau latihin, emg agak susah cuma ntar lama lama biasa aja kok. Thank’u so much lo bang buat penjelasan lebih banyaknya..

      1. Caranya gimana ka biar bisa kaya mariah carey saya vokalis band beraliran death metal yang banyak melengking dan scream saya dari jakarta saya cowo

  4. Bermanfaat sekali gan!, saya baru belajar whistle dari umur 15,skrng umur 17 udah mulai lancar melalukan teknik whistle, emang memakan waktu lama untuk melatih teknik ini,menurut saya melakukan teknik ini caranya hanya diri sendiri yang bisa mengetahuinya bila dijelaskan akan terlalu sulit untuk dipahami, saya melatih teknik ini sendiri tidak dengan pelatih vokal, saya masih ingat betul gimana susahnya saat pertamakali mencoba mengeluarkan suara whistle(bukan falset ya!),herannya saya ini lemah di nada tinggi chest(mentok di f#4),tapi gampang nembak nada tinggi dengan falset(mentok di f6)/head(mentok di e6)/whistle(sekarang baru sampai di c7) agan tau kenapa saya lemah di chest? Dan gimana menggunakan mixvoice? Oh iya apakah pria bisa menggunakan teknik vocal break/crack(yang suaranya kaya squeak) yang biasa di pakai mariah carey itu?soalnya saya pengen banget make vokal break gan!,kalau bisa sekalian minta tips nya ya gan!!
    Thanks!

  5. Kl punya suara jelek… gk bs nada tinggi… gmn dong?? Gk bs ?? Smua di atas itu cm khusus yg suaranya bagus aj y??

Tinggalkan Balasan ke jaka prima putra Batalkan balasan